Dalam bisnis, Nilai popularitas dan banyak diketahui oleh orang adalah salah satu tujuan yang selalu diimpikan bagi seorang pebisnis. Branding adalah salah satu cara untuk bisa memperkenalkan bisnis Anda kepada banyak orang.
Namun, jika melihat pada kondisi pasar yang semakin kompetitif, apakah Anda khawatir kalau produk Anda tidak dapat bersaing di pasaran? tentu masa sekarang ini memang Anda harus pintar-pintar dalam memilih jalan yang tepat untuk membangun suatu usaha.
Maka dari itu, Sebelum mulai membranding perusahaan Anda, sebaiknya mari simak terlebih dahulu apa itu branding hingga contoh-contoh branding yang tepat pada ulasan yang telah kami sajikan untuk Anda. simak dibawah ini ya:
Pengertian branding adalah
Branding adalah identitas unik bagi sebuah produk, layanan, atau sebuah identitas yang bentuknya bisa bermacam-macam seperti logo, nama, tagline, jingle, maskot, dan lain-lain. Fungsinya mirip seperti memberikan wajah dan karakter kepada suatu bisnis atau produk, sehingga bisa lebih dikenal dan diingat oleh pelanggan.
Branding juga dapat diartikan sebagai sebuah usaha yang dilakukan perusahaan untuk mengembangkan brand, Bayangkan saja branding seperti pakaian trendi yang membuat produk atau bisnis terlihat keren di mata konsumen dengan mencakup elemen seperti logo, warna, slogan, dan citra yang menciptakan kesan positif dan menggambarkan nilai-nilai serta visi dari perusahaan.
Dengan branding yang kuat, perusahaan dapat membedakan diri dari pesaingnya, menarik pelanggan, hal tersebut wajib Anda ketahui terkait tujuan dari branding itu sendiri sebagai berikut, simak dibawah ini ya!
Tujuan dari branding adalah
Terdapat beberapa tujuan dari branding itu sendiri sehingga strategi branding yang Anda terapkan akan membuat banyak orang mengingat identitas perusahaan dan mampu mempertahankan posisinya di pasaran. Ada apa saja? Berikut tujuan dari branding yang wajib Anda ketahui:
1. Diferensiasi identitas
Perbedaan identitas merupakan hal yang penting dalam brand. Jika Anda perhatikan, setiap brand memiliki karakteristik masing-masing tentu memiliki tujuan agar mudah dikenal oleh pelanggan.
Seperti misalnya skincare di toko kosmetik, Ada skincare yang terkenal untuk mencerahkan kulit wajah, skincare untuk melembabkan dan untuk melindungi dari sinar matahari. Semua dikenal dengan khasnya masing-masing padahal sama-sama skincare. Tentu secara kualitas tidak jauh berbeda, yang membedakan hanya identitas saja.
2. Memberikan daya tarik
Tujuan dari branding selanjutnya yaitu memberikan daya tarik. Tentu Branding yang kuat menciptakan kesan positif, kepercayaan, dan koneksi emosional dengan konsumen. Misalnya, ketika Anda melihat logo buah apel tergigit dari Apple, Anda segera mengaitkannya dengan teknologi inovatif dan desain elegan.
Begitu juga, merek olahraga seperti Nike dengan slogan "Just Do It" memotivasi pelanggan untuk mencapai prestasi dengan semangat. Ini semua adalah upaya branding yang sukses untuk menarik perhatian pelanggan.
3. Mempengaruhi konsumen
mempengaruhi konsumen dengan menciptakan kesan dan asosiasi positif terhadap sebuah produk atau perusahaan adalah tujuan penting dalam branding. Sebagai contoh, Starbucks menghadirkan suasana santai dan kopi premium dalam branding mereka, yang menggugah konsumen untuk merasa lebih dari sekadar minuman kopi.
Branding yang kuat juga memicu kepercayaan terhadap konsumen. Maka dari itu pastikan Anda dapat membranding bisnis dengan baik ya.
4. Peluang meningkatkan harga jual
Tidak hanya popularitas, dengan branding yang berhasil Anda akan mendapatkan nilai jual yang tinggi di pasaran. Ketika suatu produk atau layanan memiliki merek yang kuat, hal ini menciptakan citra positif di mata konsumen.
Merek yang dikenal dengan kualitas dan keandalannya akan membuat orang lebih bersedia membayar lebih untuk produk tersebut walaupun mahal. Dengan strategi branding yang tepat, harga jual dapat dinaikkan, menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi bisnis dan konsumen.
5. Membangun loyalitas terhadap produk
Terakhir membangun loyalitas terhadap produk adalah hal wajib Anda ketahui. dengan cara ini tentu memiliki tujuan menciptakan ikatan emosional antara konsumen dan merek.
Ketika konsumen merasa terhubung secara emosional dengan merek, pelanggan cenderung tetap setia dan setuju untuk membeli produk tersebut lagi dan lagi. Dengan demikian, pentingnya branding menjadi kunci untuk mempertahankan kesetiaan konsumen dan membangun hubungan jangka panjang yang kuat.
Contoh-contoh branding adalah
Setelah mengetahui beberapa tujuan penting dalam branding. Rasanya tidak lengkap jika tidak mengenal succes story di balik brand besar yang berjaya di pasaran. Berikut beberapa contoh branding yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan hebat:
1. Creative Faith - Brand Identity
Creative faith merupakan perusahaan agency branding dan strategi kreatif yang berfokus pada pengembangan identitas bisnis dan merek. Dengan brand identity yang melekat dan prinsip “ga cuan ga jalan” Creative faith sukses membangun identity dengan fokus melayani client dalam hal strategi branding, perancangan identitas merek dan jasa digital marketing.
Suksesnya creative faith dalam membantu permasalah client membuat creative faith dipercaya oleh banyak perusahaan besar seperti hotel cordella, SkySuites Apartemen, QNB bank, Alfamart dan masih banyak yang lainnya.
2. Amazon - Brand Positioning
Mendengar nama Amazon dalam bisnis sudah tidak asing lagi rasanya akibat pengalamannya di dunia perdagangan online besar di dunia. Namun tahukah Anda bahwa Amazon kental dengan brand positioning? brand positioning adalah cara Anda menemukan perbedaan, baik dari brand hingga produk Anda dengan produk kompetitor.
Brand positioning yang dilakukan Amazon adalah dengan short description about amazon, seperti “ Amazon menyediakan berbagai macam produk secara online dengan pengiriman yang cepat dan hanya melalui satu pintu. Amazon bermain dengan obsesi pelanggannya, semangat untuk inovasi, dan komitmen atas unggulnya kegiatan operasionalnya” .
Dengan melihat penjelasan diatas, bahwa amazon tidak hanya mementingkan produk dan layanan yang bisa membuat Anda dikenal oleh khalayak ramai. namun, hal penting seperti gagasan layaknya yang Amazon lakukan tersebut akan membuat brand Anda semakin dikenal.
3. Harley Davidson - Brand Personality
Harley davidson merupakan salah satu perusahaan pembuat sepeda motor ternama di america. Bukan melekat pada pecinta motor saja namun mendengar namanya saja semua orang sudah mengetahui tentang perusahaan ini. Dengan brand personality yang dimilikinya, kedekatan antara pengguna dan juga brand akan semakin melekat.
Dengan kualitas motornya, ikoniknya desain, dan budaya penggemar yang kuat. Merek ini mencerminkan kebebasan bagi riders, kesan macho, petualang dan gaya hidup yang menarik banyak orang sepanjang sejarahnya, bisa dibilang kini harley davidson menjadi ikon dalam dunia sepeda motor, terutama dalam jenis motor besar.
Anda dapat melihat personality dari semua touchpoint atau setiap campaign yang dilakukan oleh brand yang membuat produk kendaraan yang terkesan sangat gahar ini. Brand personality yang tersampaikan dengan baik tentu membantu hubungan brand dan pelanggan semakin erat, tidak heran memicu terjadinya loyal customers.
4. Apple - Brand Value
Mendengar namanya saja rasanya tidak perlu bertanya-tanya brand ini bergerak dibidang apa. Apple telah sukses dalam branding dengan mengutamakan desain inovatif, kualitas produk tinggi, dan fokus pada pengalaman pengguna sehingga banyak yang tertarik menggunakannya dengan harga berapapun saja.
Oleh karena itu, core values dari sebuah brand Apple adalah mengedepankan aksesibilitas, pendidikan, lingkungan, tanggung jawab supplier dan privasi. dengan hal tersebut membuat Apple mempunyai branding yang kuat dengan terlihat pada gadget yang memiliki aksesibilitas tinggi, berkualitas dan mengutamakan keamanan.
5. Nike - Brand Identity
Brand identity yang melekat pada Nike memang menjadi hal yang membuat brand ini masih bertahan sejak 30 tahun lalu. Dengan brand identity yang baik, brand anda akan dikenal baik oleh para pelanggan. Salah satu contohnya dengan slogan Nike yang masih bertahan sampai saat ini. Hal ini merupakan contoh branding yang baik terhadap sebuah produk.
Slogan berbunyi “Just Do It” yang memiliki arti lakukan saja menjadi jangkar yang digunakan oleh nike untuk menarik pelanggan. bahkan slogan ini dipakai pada dalam strategi pemasaran, iklan, bahkan desain kemasan yang dimiliki Nike.
Singkatnya dalam penerapan brand identity yang dilakukan oleh Nike, Tentu sebagai pemilik brand kita ingin dikenal oleh banyak orang. seperti Nike, yang memilih tagline singkat, padat, dan jelas yang telah mewakili semuanya.
Nah itulah pembahasan menarik terkait branding dalam bisnis yang wajib Anda ketahui untuk meningkatkan brand awareness dan citra perusahaan di depan para pelanggan. Pada kesimpulannya dengan branding itu penting, keren, dan menceritakan jati diri suatu bisnis Anda kepada banyak orang dan dunia.
Sekarang, Apakah Anda tertarik untuk membranding brand Anda dengan baik?Tidak usah khawatir kini hadirnya creative faith menjadi solusi dalam merencanakan strategi branding dengan baik dan tepat sasaran. Untuk lebih lengkapnya yuk klik disini!
Sumber:
camo.id
dreambox.id
myva360.com
Comments