Di zaman serba digital ini, pembicaraan seputar brand image menjadi semakin menarik karena brand image adalah kunci untuk membuat konsumen nyaman dan percaya. Meskipun kita bisa aja santai, tapi dengan menerapkan brand image tentu hasilnya gak main-main, lho. Hal Ini merupakan reputasi buat produk atau bisnis, yang harus diperhatikan dengan serius dimana kita tidak lagi cuma jual produk, tapi juga citra.
Lantas sebenarnya seberapa penting brand image bagi bisnis kita? berikut Creative Faith telah merangkumnya khusus untuk Anda, simak artikelnya sampai habis, ya!
Pengertian brand image adalah
Brand image merupakan reputasi yang dimiliki suatu merek di mata konsumen. Ini tidak hanya sebatas logo atau produk, tapi juga mencakup pengalaman, nilai, dan persepsi yang terkait dengan merek tersebut.
Tujuannya adalah untuk menciptakan identitas yang kuat dan positif di benak pelanggan, membedakan merek dari pesaing, dan membangun hubungan emosional. Sebuah brand image yang baik dapat meningkatkan kesetiaan konsumen, memotivasi pembelian, dan memberikan kepercayaan.
Jadi, brand image bukan hanya saja sebagai ajang untuk pamer sebuah merek dengan baik dan eye catching saja. Namun lebih dari itu menerapkan brand image akan membuat calon konsumen menjadi nyaman dengan brand yang Anda miliki.
Perbedaan brand image dengan citra merek
Bagi sebagian orang istilah "brand image" dan "citra merek" seringkali diartikan sama, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antara keduanya. berikut perbedaannya:
Brand Image:
Brand image adalah kesan umum atau citra yang dimiliki oleh suatu merek di benak konsumen. Hal ini mencakup persepsi konsumen terhadap kualitas produk, layanan pelanggan, desain, dan nilai-nilai merek. Brand image mencerminkan bagaimana konsumen melihat atau merasakan suatu merek berdasarkan pengalaman mereka.
Citra Merek:
Citra merek, di sisi lain, lebih spesifik dan mencakup persepsi atau gambaran tertentu yang diusung atau diinginkan oleh perusahaan untuk mereknya. Citra merek adalah hasil dari strategi pemasaran dan upaya perusahaan untuk membentuk cara konsumen melihat merek tersebut. Ini melibatkan pesan yang disampaikan, nilai-nilai yang diungkapkan, dan citra yang diusung perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.
Pada kesimpulannya, perbedaan brand image dengan citra merek terlihat pada persepsi konsumen terhadap produk, sedangkan citra merek menggambarkan kesan, emosional dan nilai-nilai terkait merek. Meskipun keduanya saling terkait, memahami perbedaan ini penting untuk membangun brand identity yang kuat untuk memikat hati pelanggan.
Baca Juga: Manfaat Desain Kemasan untuk Sebuah Brand
Fungsi brand image adalah
Setelah Anda memahami pengertian dan perbedaan brand image dan citra merek diatas. Tidak lengkap rasanya jika belum mengetahui sebenarnya apa fungsi dari brand image tersebut. Mari mengenal beberapa fungsinya bagi bisnis Anda:
1. Membangun Kepuasan Konsumen
Brand image memiliki peran besar, tanpa Anda sadari dalam membuat konsumen puas. Ketika konsumen melihat merek Anda dengan positif, tentu mereka merasa percaya dan terhubung secara emosional.
Dengan brand image yang baik, konsumen cenderung setia, bahkan merekomendasikan produk Anda kepada orang lain. Jadi, jaga baik-baik citra merek sebuah brand. Ini bukan hanya tentang penampilan, tapi juga bagaimana merek Anda membuat pelanggan merasa dihargai dan dihubungkan.
2. Mendorong Inovasi
Fungsi berikutnya yaitu mendorong inovasi, Saat merek dilihat sebagai inovatif, hal ini memberi dorongan pada tim untuk terus menciptakan produk atau layanan baru yang memenuhi harapan pelanggan.
Citra merek yang positif menciptakan lingkungan dimana kreativitas dihargai, mendorong tim untuk berpikir luas. Konsumen lebih suka merek yang terus berinovasi, dan inilah alasan mengapa brand image yang dinamis dapat menjadi kunci untuk memacu pertumbuhan melalui inovasi berkelanjutan.
3. Memfasilitasi Pemasaran dan Komunikasi
Citra merek yang kuat mempermudah pemasaran dengan menciptakan pondasi yang kuat untuk pesan-pesan Anda. Dengan brand yang dikenali dan dipercayai, komunikasi menjadi lebih lancar.
Pelanggan lebih terbuka terhadap pesan-pesan Anda. Brand image yang jelas juga memastikan bahwa nilai dan identitas merek Anda jelas terpahami. Jadi, investasikan waktu untuk membangun brand image yang positif.
4. Menanggulangi Krisis
Dalam menghadapi krisis, Brand image menciptakan kepercayaan dan kredibilitas, membantu perusahaan melewati tantangan. Konsumen cenderung memilih merek yang telah membangun reputasi positif.
Saat krisis, brand image yang kuat menjadi landasan yang kokoh. Hal ini memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa perusahaan dapat mengatasi kesulitan dan tetap konsisten dengan nilai-nilai inti. Oleh karena itu, menjaga dan memperkuat brand image adalah langkah proaktif untuk melindungi bisnis Anda dari dampak negatif krisis.
5. Membedakan dari Pesaing
Dalam hal membedakan diri dari pesaing, Citra merek yang kuat menciptakan kesan yang tak terlupakan pada pelanggan, memisahkan Anda dari banyak brand di pasaran. Konsumen lebih cenderung memilih merek yang mereka kenal dan percayai.
Dengan membangun brand image yang unik dan positif, Anda menanamkan kepercayaan dan loyalitas. Ini tidak hanya membuat Anda dikenali, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif. Jadi, jangan remehkan kekuatan brand image dalam membedakan bisnis Anda dan menarik pelanggan dari pesaing.
6. Meningkatkan Nilai Merek
Terakhir yaitu fungsi dari brand image adalah meningkatkan nilai merek. Mengapa nilai merek sangat penting? karena, Ketika Anda berhasil menciptakan citra yang kuat dan positif, ini menciptakan persepsi positif di mata konsumen.
Konsumen lebih cenderung membayar lebih untuk merek yang dianggap memiliki reputasi baik. dengan membangun brand image secara konsisten, Anda meningkatkan daya tarik merek Anda di pasar.
Contoh brand image adalah
Berbicara brand image rasanya tidak lengkap jika Anda tidak mengenal beberapa brand besar yang berhasil membangun brand image. Bahkan mungkin Anda menjadi salah satu pelanggan setianya karena kehebatan bahkan merasa nyaman dengan brand tersebut, berikut beberapa contohnya:
1. Tesla
Tesla, sebagai pemimpin inovasi mobil listrik, berhasil menanamkan brand image yang futuristik dan ramah lingkungan. Desain mobil yang elegan dan teknologi canggih menciptakan citra modern dan berkualitas tinggi. Komitmen Tesla terhadap keberlanjutan dan visi masa depan tanpa emisi membantu membangun reputasi positif.
Interaksi langsung dengan konsumen melalui layanan pelanggan yang responsif dan komunitas online juga memperkuat hubungan. Dengan kombinasi inovasi, estetika, dan nilai-nilai lingkungan, Tesla berhasil menciptakan brand image yang menggambarkan kendaraan masa depan yang mengesankan dan bertanggung jawab.
2. Coca cola
Coca-Cola telah berhasil membangun brand image yang timeless dan menyegarkan. Dengan logo merah yang ikonik dan rasa minuman yang khas, merek ini menciptakan citra kegembiraan dan kebersamaan. Kampanye pemasaran yang kreatif, seperti "Open Happiness," membantu memperkuat hubungan emosional antara konsumen dan merek.
Coca-Cola juga aktif dalam mendukung acara-acara global dan menjadi bagian tak terpisahkan dari momen bahagia. Dengan kesan positif yang melekat pada merek ini, Coca-Cola berhasil menjaga daya tariknya di pasar minuman ringan, menunjukkan bahwa brand image yang kuat dapat menciptakan ikatan jangka panjang dengan konsumen.
3. Disney
Apa yang Anda pikirkan tentang disney? tentu jawabannya pasti tayangan khusus anak-anak. Dengan karakter-karakter ikonis seperti Mickey Mouse dan Cinderella, serta taman hiburan dunia yang memikat, merek ini menciptakan dunia khayal yang timeless. Konsistensi dalam memberikan hiburan berkualitas tinggi untuk segala usia.
Hebatnya, disney melibatkan konsumen melalui film, animasi, dan produk merk, menjadikan Disney sebagai simbol kebahagiaan dan nostalgia. Brand image yang positif ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang menciptakan kenangan seumur hidup bagi setiap generasi. Dengan demikian, Disney telah berhasil menjadikan brand image sebagai fondasi kuat bagi daya tarik merek mereka.
4. Starbucks
Starbucks berhasil membangun brand image yang lebih dari sekadar tempat minum kopi. Dengan desain interior yang nyaman, aroma kopi yang menggoda, dan barista yang ramah, Starbucks menciptakan suasana yang unik dan kenangan yang melekat. Nama menu yang khas, seperti "Caramel Macchiato" dan "Frappuccino," menambah daya tarik merek.
Mereka juga dikenal karena kepedulian lingkungan, dengan kemasan ramah lingkungan dan kampanye "One Tree for Every Bag" mereka. Dengan menggabungkan kenyamanan dan inovasi rasa, Starbucks sukses menciptakan brand image sebagai destinasi kopi yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
5. Amazon
Amazon sebagai raksasa e-commerce yang tidak terbantahkan kini telah meraih brand image dan dikenal banyak orang. Dengan logo yang sederhana, mereka memancarkan kesan keandalan dan kemudahan. Layanan cepat pengiriman, seperti Amazon Prime, membantu menciptakan citra efisiensi dan kenyamanan.
Amazon juga sukses memperluas jangkauan dengan Amazon Web Services (AWS) sebagai penyedia layanan cloud terkemuka. Dengan fokus pada kepuasan pelanggan, Amazon membangun reputasi sebagai tempat belanja online paling terpercaya.
Nah itulah pembahasan brand image yang perlu Anda ketahui. pada kesimpulannya, Membangun brand image itu penting dalam kesuksesan bisnis karena citra merek yang kuat menciptakan identitas yang dikenali pelanggan, membedakan dari pesaing, dan membangun kepercayaan seperti beberapa brand besar diatas.
Lantas, Anda ingin membranding brand Anda dengan menarik dan mudah dikenali oleh calon pelanggan? Tidak usah bingung, mempercayakan creativefaith adalah solusinya, Langsung saja yuk klik disini!
Sumber:
qualtrics.com
majoo.id
bynder.com
Commentaires